Menu

Dark Mode
Sandy Walsh, Personel Timnas Indonesia, Resmi Gabung Yokohama F Marinos untuk Musim J League 2025 Shogakukan Akan Luncurkan Layanan Pembaca Manga untuk Nintendo Switch di Jepang SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks Cara Cerdas Mengatasi Jet Lag Saat Liburan ke Jepang: Tips Kesehatan dan Istirahat Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028

Teknologi

Perusahaan Jepang Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja di Layanan Pelanggan


					Perusahaan Jepang Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja di Layanan Pelanggan Perbesar

Beberapa perusahaan Jepang baru-baru ini mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu layanan pelanggan, terutama karena negara ini sedang menghadapi kekurangan tenaga kerja.

Ridgelinez Ltd., yang merupakan anak perusahaan Fujitsu Ltd., bersama dengan Autobacs Seven Co., pengecer suku cadang mobil, telah memulai uji coba asisten AI bernama “Rachel” sejak Agustus. Rachel dapat merekomendasikan produk berdasarkan jenis layanan yang dibutuhkan pelanggan, model mobil, dan ketersediaan stok.

AI yang dikembangkan oleh Couger Inc. dari Tokyo ini membantu meringankan pekerjaan tenaga penjual mobil, yang perlu memiliki pengetahuan luas karena setiap mobil membutuhkan suku cadang yang berbeda-beda.

“Manusia masih diperlukan untuk mengganti suku cadang, tetapi AI dapat membantu dengan memberikan rekomendasi produk,” kata seorang pejabat dari Ridgelinez. “Dengan begitu, manusia bisa fokus pada tugas yang lebih rumit.”

Oki Electric Industry Co. dan Kyushu Railway Co. juga sedang menguji asisten AI yang bisa berbicara dalam tiga bahasa: Jepang, Inggris, dan Cina. Asisten ini dapat memberikan panduan peta stasiun dan membantu penumpang saat berpindah moda transportasi.

Sapeet Co., sebuah startup dari Tokyo, telah menciptakan AI yang dapat digunakan untuk melatih karyawan dalam layanan pelanggan. AI ini mulai digunakan di sebuah toko perhiasan pada bulan Juli.

AI tersebut menunjukkan bagaimana tenaga penjual yang baik berinteraksi dengan pelanggan dan meniru percakapan untuk melatih karyawan baru.

 

Source : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks

10 February 2025 - 15:10 WIB

Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028

10 February 2025 - 12:10 WIB

Nintendo Switch Tembus 150 Juta Unit Terjual, Meski Penjualan Menurun

7 February 2025 - 16:01 WIB

Makin Canggih! Sistem Face Recognition Kini Hadir di Layanan Kereta Keisei Bandara Narita Jepang

24 January 2025 - 15:10 WIB

Proyek AI Raksasa: SoftBank, OpenAI, dan Oracle Investasikan $500 Miliar di AS

23 January 2025 - 15:30 WIB

Trending on Teknologi