Raksasa ritel Jepang Seven & i Holdings Co. mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan buyout manajemen yang diusulkan oleh salah satu anggota keluarga pendirinya, yang berpotensi menggagalkan upaya akuisisi oleh perusahaan Kanada, Alimentation Couche-Tard Inc.
Usulan buyout ini, yang akan membawa operator toko Seven-Eleven menjadi perusahaan privat, diajukan oleh Wakil Presiden Seven & i, Junro Ito. Nilai buyout ini diperkirakan bisa melampaui 6 triliun yen, menjadikannya yang terbesar dalam sejarah Jepang. Sementara itu, tawaran dari Couche-Tard diperkirakan mencapai 7 triliun yen atau sekitar $45 miliar.
Seven & i telah menerima proposal akuisisi nonbinding dari Ito dan perusahaan afiliasinya, Ito-Kogyo Co. Komite khusus, yang dipimpin oleh direktur Stephen Dacus, tengah meninjau semua opsi demi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dukungan finansial untuk buyout ini kemungkinan besar akan datang dari keluarga Ito serta bank-bank besar Jepang.
Spekulasi juga menyebutkan bahwa Itochu Corp., induk FamilyMart, mungkin ikut berinvestasi dalam buyout ini. Pada September lalu, Seven & i menolak tawaran awal Couche-Tard yang dianggap “sangat meremehkan” nilai perusahaan.
Dengan lebih dari 80.000 toko Seven-Eleven di seluruh dunia, Seven & i berusaha keras untuk memastikan nilai maksimal bagi pemegang saham di tengah persaingan sengit di pasar ritel global.
Sc : kyodo