Menu

Dark Mode
Jepang Wajibkan Perusahaan Lindungi Karyawan dari Heatstroke, Bisa Kena Denda dan Penjara Perusahaan Jepang Semakin Banyak Pindahkan Kantor Pusat dari Tokyo ke Prefektur Lain Topan Nari Bergerak Dekat Tokyo dan Tohoku, Diperkirakan Mencapai di Hokkaido Kondisi Jantung Memburuk, Kaisar Emeritus Akihito Dirawat di Rumah Sakit Kushikatsu: Tusukan Gorengan Aneka Rupa, Jajanan Khas Osaka yang Wajib Coba dengan Saus Spesial Apa Saja yang Bisa Dibeli di Jepang dan Nggak Perlu Dibawa dari Rumah?

News

Skandal Pilot Mabuk! Dua Mantan Kapten JAL Dilarang Terbang karena Alkohol

badge-check


					Skandal Pilot Mabuk! Dua Mantan Kapten JAL Dilarang Terbang karena Alkohol Perbesar

Kementerian Transportasi Jepang pada Selasa menjatuhkan sanksi larangan terbang kepada dua mantan pilot Japan Airlines (JAL) karena mengonsumsi alkohol berlebihan sebelum penerbangan dan berbohong kepada mantan perusahaan mereka.

Menurut kementerian, kedua kapten tersebut “meminum alkohol melebihi batas yang ditetapkan, meskipun mereka mengetahui aturan” yang melarang konsumsi alkohol dalam 12 jam sebelum jadwal penerbangan.

Keduanya juga “memberikan keterangan palsu kepada perusahaan setelah tiba dan berusaha menutupi konsumsi alkohol yang berlebihan”, kata kementerian tersebut, yang kemudian menjatuhkan skorsing hingga tujuh bulan kepada mereka.

Kedua pilot itu dipecat oleh JAL setelah penerbangan dari Melbourne ke Tokyo pada Desember lalu mengalami keterlambatan tiga jam akibat kadar alkohol dalam tubuh mereka yang melebihi batas yang diizinkan.

Sebagai tanggung jawab atas insiden ini, JAL mengumumkan bulan lalu bahwa dua eksekutif tertingginya akan menerima pemotongan gaji sebesar 30% selama dua bulan.

Tahun lalu, Kementerian Transportasi telah memerintahkan JAL untuk mengambil langkah pencegahan setelah penerbangan dari Dallas ke Tokyo dibatalkan karena seorang pilot membuat keributan akibat mabuk di hotel.

Jepang telah memperkenalkan peraturan baru pada 2019 untuk memperketat aturan konsumsi alkohol bagi pilot setelah beberapa insiden serupa menjadi sorotan.

Pada tahun yang sama, All Nippon Airways pernah menunda penerbangan domestik setelah seorang kopilot gagal dalam tes kadar alkohol.

Sementara itu, pada 2018, seorang kopilot JAL ditangkap di Inggris sesaat sebelum penerbangan karena terbukti hampir 10 kali melebihi batas kadar alkohol yang diperbolehkan dalam darah.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Wajibkan Perusahaan Lindungi Karyawan dari Heatstroke, Bisa Kena Denda dan Penjara

15 July 2025 - 13:10 WIB

Perusahaan Jepang Semakin Banyak Pindahkan Kantor Pusat dari Tokyo ke Prefektur Lain

15 July 2025 - 12:15 WIB

Topan Nari Bergerak Dekat Tokyo dan Tohoku, Diperkirakan Mencapai di Hokkaido

15 July 2025 - 11:10 WIB

Kondisi Jantung Memburuk, Kaisar Emeritus Akihito Dirawat di Rumah Sakit

15 July 2025 - 10:10 WIB

Nagasaki Kirim Undangan Pribadi untuk Duta Besar G7 dan Israel Hadiri Upacara Perdamaian Bom Atom Tahun Ini

14 July 2025 - 18:30 WIB

Trending on News