Menu

Dark Mode
Dua Warga Vietnam Hilang Saat Berenang di Pantai Kujukuri, Chiba Trailer Baru Rilis Jelang Episode Klimaks “My Hero Academia: Vigilantes” Okinawa Memperingati 80 Tahun Akhir Pertempuran yang Paling Berat di Perang Dunia II 🚽 Boleh atau Tidak? Buang Tisu Toilet Langsung ke Kloset di Jepang 💸🗣️ Bahasa Jepang untuk Minta Potongan Harga atau Tawar Menawar Tokyo Marathon 2026 Digelar 1 Maret, Kuota Peserta Bertambah Jadi 39.000

News

Tujuh Pria Ditangkap karena Jalankan Bisnis Prostitusi Ilegal di Kabukicho, Tokyo

badge-check


					Tujuh Pria Ditangkap karena Jalankan Bisnis Prostitusi Ilegal di Kabukicho, Tokyo Perbesar

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo (MPD) mengumumkan pada 4 Februari bahwa tujuh pria telah ditangkap karena diduga menjalankan bisnis seks ilegal yang disamarkan sebagai “salon estetika pria” di distrik hiburan Kabukicho, Tokyo.

Para tersangka, termasuk Kazuki Sudo (54), warga Shinjuku, dituduh melanggar Undang-Undang Anti-Prostitusi dengan menyediakan lokasi untuk pelacuran. Kelompok ini dilaporkan mengoperasikan dua tempat, salah satunya bernama “Sparaku,” sejak setidaknya Maret 2021. Untuk menarik pengunjung asing, mereka membuat situs web berbahasa Inggris, dengan sekitar 60-70% pelanggannya dipercaya berasal dari luar negeri. Polisi menduga bisnis ini menargetkan wisatawan asing.

Antara Oktober dan Desember 2024, para tersangka diduga menyediakan kamar pribadi di sebuah gedung multitenant di Kabukicho, dengan mengetahui bahwa kamar tersebut akan digunakan untuk pelacuran oleh enam karyawan perempuan berusia 20-an. Sudo dilaporkan mengaku atas tuduhan tersebut, mengatakan kepada polisi, “Kami menarik pelanggan asing dengan mengiklankan kesempatan bersenang-senang dengan wanita Jepang dengan harga murah.”

Menurut MPD, pelanggan termasuk pengunjung dari Asia, seperti China dan Korea Selatan, serta dari Amerika Serikat dan Kanada. Bisnis ini mempekerjakan pengumpan asing, dan pembayaran diterima dalam mata uang negara masing-masing pelanggan. Beberapa karyawan perempuan diduga direkrut saat bekerja sebagai pelacur di dekat Taman Okubo di Kabukicho, sementara yang lain dilaporkan mulai bekerja untuk menutupi pengeluaran di “klub host,” tempat wanita membayar untuk ditemani pria.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dua Warga Vietnam Hilang Saat Berenang di Pantai Kujukuri, Chiba

24 June 2025 - 18:10 WIB

Okinawa Memperingati 80 Tahun Akhir Pertempuran yang Paling Berat di Perang Dunia II

24 June 2025 - 16:10 WIB

Tokyo Marathon 2026 Digelar 1 Maret, Kuota Peserta Bertambah Jadi 39.000

24 June 2025 - 15:10 WIB

Jepang Wajibkan Tes TBC Sebelum Kedatangan untuk Warga Asing yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan

24 June 2025 - 11:10 WIB

Harga Beras di Jepang Turun ke Bawah 4.000 Yen per 5 kg untuk Pertama Kalinya dalam 3 Bulan

24 June 2025 - 10:10 WIB

Trending on News