Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang di Dunia Medis: Kosakata Rumah Sakit dan Apotek yang Perlu Diketahui Beli SIM Card di Indonesia atau Sewa Wi-Fi di Jepang? Bandingkan Dulu! Gambar dan Video Seksual Buatan AI Menargetkan Anak dan Perempuan Kian Merebak di Jepang Mantan Putri Mako Melahirkan Anak Pertama di New York, Cucu Pertama Pangeran Mahkota Fumihito Jepang Catatkan Rekor Kunjungan Wisatawan Asing, Warga Lokal Justru Makin Jarang Bepergian China Akan Lanjutkan Impor Makanan Laut Jepang Setelah Sempat Dilarang Karena Air Limbah Fukushima

Teknologi

Fujitsu dan Riken Kembangkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 256 Qubit, Targetkan 1.000 Qubit pada 2026

badge-check


					Fujitsu dan Riken Kembangkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 256 Qubit, Targetkan 1.000 Qubit pada 2026 Perbesar

Perusahaan teknologi Jepang Fujitsu Ltd. dan lembaga penelitian milik negara Riken mengumumkan bahwa mereka telah bersama-sama mengembangkan komputer kuantum superkonduktor dengan kapasitas 256 qubit. Ini merupakan peningkatan signifikan dari versi sebelumnya yang memiliki 64 qubit dan dirilis pada tahun 2023. Sistem baru ini dijadwalkan tersedia untuk penggunaan publik mulai Juni 2025.

Langkah selanjutnya yang ambisius telah disiapkan, yakni pengembangan komputer kuantum dengan 1.000 qubit pada tahun fiskal 2026. Kepala laboratorium kuantum Fujitsu, Shintaro Sato, menyatakan bahwa proyek tersebut akan menjadi batu loncatan menuju komputasi kuantum berskala besar.

Salah satu tantangan utama dalam teknologi ini adalah kesalahan (error) yang kerap muncul akibat gangguan dari lingkungan eksternal, karena qubit sangat sensitif. Menurut Keiichi Fukagaya dari Riken, pengembangan sistem dengan jutaan qubit dibutuhkan untuk mencapai kemampuan koreksi error yang memadai dan benar-benar stabil.

Komputer kuantum diharapkan dapat menyelesaikan persoalan kompleks yang tidak dapat ditangani oleh superkomputer konvensional, atau yang memerlukan waktu ribuan tahun oleh komputer klasik bisa diselesaikan dalam hitungan menit. Hal ini dikemukakan oleh IBM, yang juga tengah bersaing dalam pengembangan teknologi ini secara global.

Persaingan internasional di bidang komputasi kuantum pun semakin memanas, mengingat potensi besar teknologi ini dalam sektor keuangan, farmasi, hingga pengembangan material canggih.

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Nissan Luncurkan Generasi Ketiga Teknologi Hybrid e-Power dengan Efisiensi Lebih Tinggi

27 May 2025 - 13:30 WIB

NTT Docomo Hentikan Emoji Ikonik yang Sudah Digunakan Sejak 1999

26 May 2025 - 17:30 WIB

Honda Pangkas Investasi Teknologi Mobil Listrik hingga 2030 karena Pasar EV Melambat

24 May 2025 - 07:03 WIB

Nintendo Umumkan Pembukaan Toko Resmi ke-4 di Jepang, Berlokasi di Fukuoka

20 May 2025 - 17:10 WIB

Jepang Ingin Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Ramalan Cuaca Lebih Akurat

19 May 2025 - 15:10 WIB

Trending on Teknologi