Jepang memiliki budaya spiritual yang kaya, dengan kuil dan tempat suci yang tersebar di seluruh negeri. Kuil Shinto (神社, Jinja) dan kuil Buddha (寺, Tera) sering dikunjungi oleh masyarakat untuk berdoa, melakukan ritual, atau sekadar menikmati ketenangan. Berikut adalah beberapa istilah penting yang sering digunakan saat berkunjung ke kuil, khususnya dalam konteks Shinto.
Istilah Umum dalam Kuil Shinto
- 神社 (Jinja) – Kuil Shinto
Tempat ibadah dalam kepercayaan Shinto yang didedikasikan untuk para dewa (神, Kami). - 鳥居 (Torii) – Gerbang Kuil
Gerbang khas berwarna merah atau oranye yang menandai pintu masuk ke area suci kuil Shinto. - 参道 (Sandō) – Jalan Masuk Kuil
Jalur yang mengarah dari gerbang Torii ke bangunan utama kuil. - 拝殿 (Haiden) – Aula Persembahyangan
Tempat utama di mana pengunjung berdoa dan memberikan persembahan. - 本殿 (Honden) – Aula Utama
Ruangan yang menjadi tempat suci utama dan tempat bersemayamnya roh dewa (Kami).
Ritual dan Praktik di Kuil Shinto
- 手水舎 (Temizuya) – Tempat Cuci Tangan
Kolam atau pancuran di pintu masuk kuil untuk membersihkan tangan dan mulut sebelum berdoa. - お賽銭 (Osaisen) – Persembahan Koin
Uang koin yang dilemparkan ke kotak persembahan (賽銭箱, Saisenbako) sebagai tanda penghormatan. - 柏手 (Kashiwade) – Tepukan Tangan Saat Berdoa
Tepukan tangan dua kali yang dilakukan setelah membungkuk dan sebelum berdoa di kuil Shinto. - 御守り (Omamori) – Jimat Keberuntungan
Kantong kecil berisi doa atau mantra yang dipercaya membawa keberuntungan dan perlindungan. - 絵馬 (Ema) – Papan Harapan
Papan kayu kecil tempat pengunjung menuliskan doa atau harapan mereka, lalu digantung di area kuil.
Perayaan dan Festival Kuil Shinto
- 初詣 (Hatsumōde) – Kunjungan Awal Tahun ke Kuil
Tradisi mengunjungi kuil pada awal tahun baru untuk berdoa demi keberuntungan. - 七五三 (Shichi-Go-San) – Upacara untuk Anak-anak
Ritual yang dilakukan pada tanggal 15 November untuk merayakan pertumbuhan anak usia 3, 5, dan 7 tahun. - 祭り (Matsuri) – Festival Kuil
Perayaan tahunan yang melibatkan prosesi, tarian, dan persembahan kepada para Kami. - 御神輿 (Mikoshi) – Kuil Portabel
Kuil kecil yang dibawa dalam prosesi festival sebagai bagian dari perayaan.
Kuil Shinto memiliki banyak istilah dan ritual yang mencerminkan kedalaman spiritual dan budaya Jepang. Dengan memahami kosakata ini, pengunjung dapat lebih menghargai tradisi serta etiket yang berlaku saat mengunjungi tempat suci di Jepang. Jika Anda berencana untuk berkunjung ke kuil, pastikan untuk mengikuti tata cara yang benar agar mendapatkan pengalaman yang lebih bermakna.