Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Yankee: Istilah dari Budaya Anak Nakal Jepang Coca-Cola Clear: Minuman Misterius yang Pernah Jadi Tren di Jepang Toyota dan Mitsubishi Larang Penggunaan AI Generatif DeepSeek karena Kekhawatiran Keamanan Data Game Mobile Suit Gundam Seed Battle Destiny Remastered Akan Dirilis dalam Bahasa Inggris pada Mei 2024! Berikut Daftar Consolenya Aktivis Mahasiswa Jepang Gelar Protes Menolak Kenaikan dan Program Beasiswa Diperluas Bahasa Jepang dalam Dunia Gyaru: Istilah Gaul dari Budaya Fashion Jepang

Bahasa Jepang

Kosakata Khas Jepang yang Melekat pada Upacara Tradisional

badge-check


					Kosakata Khas Jepang yang Melekat pada Upacara Tradisional Perbesar

Dalam setiap budaya, bahasa memiliki peran besar dalam memperkuat nilai-nilai tradisional. Di Jepang, upacara adat adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat, dan bahasa yang digunakan dalam upacara ini mengandung makna mendalam. Berikut adalah beberapa kosakata Jepang yang sering digunakan dalam konteks upacara tradisional, lengkap dengan penjelasan singkatnya.

1. Shinji (神事)

Artinya adalah “ritual keagamaan”. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan upacara yang melibatkan doa dan persembahan kepada dewa-dewa Shinto di kuil.

2. Norito (誠文)

Norito adalah doa formal yang dibacakan oleh pendeta Shinto selama upacara. Doa ini biasanya menggunakan bahasa Jepang klasik dan ditujukan untuk memohon keberkahan.

3. Harae (祇え)

Harae merujuk pada ritual penyucian yang dilakukan sebelum memulai suatu upacara. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dan raga dari segala kotoran, baik secara fisik maupun spiritual.

4. Tamaya (灼家)

Tamaya adalah altar yang digunakan untuk menghormati leluhur selama upacara peringatan keluarga. Altar ini sering dihiasi dengan lilin, bunga, dan makanan persembahan.

5. Sakaki (木月)

Sakaki adalah pohon suci yang sering digunakan dalam upacara Shinto. Dahan pohon ini biasanya digunakan sebagai persembahan kepada para dewa.

6. Omamori (守り)

Omamori adalah jimat keberuntungan yang sering diberikan kepada peserta setelah upacara. Jimat ini dipercaya dapat melindungi dari bahaya dan membawa keberuntungan.

7. Miko (御神主)

Miko adalah pelayan wanita di kuil Shinto yang berperan dalam membantu pelaksanaan upacara, termasuk menari Kagura (神楽), tarian ritual untuk menyenangkan para dewa.

8. Kagami Mochi (鏡飯)

Dalam upacara Tahun Baru, Kagami Mochi adalah kue beras berbentuk bulat yang disusun bertingkat. Kue ini melambangkan harmoni dan keberkahan.

9. Chōzu (手清)

Chōzu adalah ritual membasuh tangan dan mulut dengan air suci sebelum memasuki area kuil. Ini adalah simbol penyucian diri.

10. Ema (絵馬)

Ema adalah papan kayu kecil tempat orang menulis harapan mereka selama upacara atau saat mengunjungi kuil. Papan ini kemudian digantung di tempat khusus di kuil.

11. Shimenawa (粘縄)

Shimenawa adalah tali suci yang dipasang di sekitar pohon, batu, atau objek lain yang dianggap memiliki kekuatan spiritual. Tali ini sering terlihat dalam berbagai upacara tradisional.

12. Ofuda (守り筆)

Ofuda adalah jimat dalam bentuk kertas atau kayu kecil yang biasanya ditempatkan di altar rumah sebagai simbol perlindungan dari dewa.

13. Bon Odori (盆踊り)

Dalam upacara Obon, tarian Bon Odori dilakukan untuk menyambut arwah leluhur. Kosakata ini mengacu pada tarian tradisional yang diiringi musik khas.

14. Sanpai (参拜)

Sanpai adalah istilah untuk tindakan menghormati dewa dengan cara berdoa di kuil. Biasanya dilakukan dengan ritual “dua kali membungkuk, dua kali bertepuk tangan, sekali membungkuk”.

15. Gagaku (雅楽)

Gagaku adalah musik istana kuno yang dimainkan dalam upacara Shinto dan kekaisaran. Musik ini mencerminkan kemegahan dan kehormatan.

Menjaga Nilai Tradisional Melalui Bahasa

Kosakata-kosakata ini bukan sekadar kata biasa; mereka mencerminkan nilai, filosofi, dan kepercayaan masyarakat Jepang. Dengan mempelajari dan memahami istilah-istilah ini, kita tidak hanya belajar bahasa Jepang, tetapi juga menghormati budaya dan tradisi yang kaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bahasa Jepang dalam Dunia Yankee: Istilah dari Budaya Anak Nakal Jepang

15 February 2025 - 19:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Gyaru: Istilah Gaul dari Budaya Fashion Jepang

15 February 2025 - 13:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Sumo: Istilah Unik di Baliknya

14 February 2025 - 14:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Sastra: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Pecinta Buku

13 February 2025 - 16:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Upacara Pernikahan Tradisional: Istilah dan Makna di Baliknya

12 February 2025 - 19:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang