Menu

Dark Mode
Jepang Akan Perketat Aturan Konversi SIM Asing Usai Serangkaian Kecelakaan oleh Pengemudi Asing Jepang Pamerkan Teknologi Railgun Futuristik untuk Hadapi Rudal Hipersonik Tips Aman & Legal Bawa Obat Pribadi ke Jepang Perempuan Tertua di Jepang, Mine Kondo, Meninggal Dunia di Usia 114 Tahun Frasa yang Sering Dipakai di TikTok Jepang: Dari Gaul sampai Viral Tagihan Dasar Air Akan Digratiskan Selama 4 Bulan Musim Panas di Tokyo untuk Lindungi Warga dari Gelombang Panas

News

Rekor Baru! 36,8 Juta Wisatawan Kunjungi Jepang pada 2024, Kyoto Jadi Sorotan Overtourism

badge-check


					Rekor Baru! 36,8 Juta Wisatawan Kunjungi Jepang pada 2024, Kyoto Jadi Sorotan Overtourism Perbesar

Jepang kembali mencatat sejarah dengan jumlah wisatawan tertinggi sepanjang masa, mencapai 36,8 juta kunjungan pada tahun 2024, melampaui rekor 32 juta wisatawan pada 2019, menurut data Japan National Tourism Organization (JNTO).

Daya tarik Jepang kian meningkat berkat yen yang lemah, membuat perjalanan dan pengalaman unik, seperti mencicipi ramen hingga membeli pisau dapur khas Jepang, lebih terjangkau bagi wisatawan internasional.

Naomi Mano, presiden perusahaan hospitality Luxurique, mengatakan bahwa Jepang sudah lama menjadi destinasi impian bagi banyak orang. “Saat ini adalah waktu terbaik karena Jepang seperti sedang diskon 30 persen,” katanya.

Kyoto dan Masalah Overtourism

Namun, lonjakan wisatawan membawa tantangan baru, terutama di destinasi populer seperti Kyoto. Kota yang dikenal dengan kuil Buddha, geisha, dan pemandangan tradisional ini menghadapi keluhan dari warga lokal.

Beberapa masalah yang sering disoroti:

  • Wisatawan yang mengganggu geisha demi foto.
  • Sampah dan kemacetan lalu lintas di area wisata.

Sebagai langkah solusi, Kyoto mengumumkan rencana menaikkan pajak penginapan untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan memuaskan bagi semua pihak.

Meski jumlah wisatawan meningkat pesat, Jepang masih kalah jauh dari Prancis, yang menyambut 100 juta turis pada 2023. Namun, masalah overtourism Jepang lebih terasa karena kunjungan wisata terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, yang mencatat peningkatan kunjungan hingga dua kali lipat sejak 2019.

Untuk mencapai target 60 juta wisatawan pada 2030, pemerintah Jepang mulai mempromosikan wilayah-wilayah yang kurang dikenal dengan meningkatkan aksesibilitas, menyediakan lebih banyak informasi, dan memperluas kegiatan wisata di daerah pedesaan.

Pariwisata kini menjadi sektor terbesar kedua Jepang setelah ekspor kendaraan. Dengan strategi promosi yang tepat, Jepang diharapkan dapat mengatasi tantangan overtourism sambil terus memikat wisatawan global.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Akan Perketat Aturan Konversi SIM Asing Usai Serangkaian Kecelakaan oleh Pengemudi Asing

23 May 2025 - 15:10 WIB

Jepang Pamerkan Teknologi Railgun Futuristik untuk Hadapi Rudal Hipersonik

23 May 2025 - 14:10 WIB

Tips Aman & Legal Bawa Obat Pribadi ke Jepang

23 May 2025 - 12:30 WIB

Perempuan Tertua di Jepang, Mine Kondo, Meninggal Dunia di Usia 114 Tahun

23 May 2025 - 12:10 WIB

Tagihan Dasar Air Akan Digratiskan Selama 4 Bulan Musim Panas di Tokyo untuk Lindungi Warga dari Gelombang Panas

23 May 2025 - 10:10 WIB

Trending on News