Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Yankee: Istilah dari Budaya Anak Nakal Jepang Coca-Cola Clear: Minuman Misterius yang Pernah Jadi Tren di Jepang Toyota dan Mitsubishi Larang Penggunaan AI Generatif DeepSeek karena Kekhawatiran Keamanan Data Game Mobile Suit Gundam Seed Battle Destiny Remastered Akan Dirilis dalam Bahasa Inggris pada Mei 2024! Berikut Daftar Consolenya Aktivis Mahasiswa Jepang Gelar Protes Menolak Kenaikan dan Program Beasiswa Diperluas Bahasa Jepang dalam Dunia Gyaru: Istilah Gaul dari Budaya Fashion Jepang

News

Rekor Baru! 36,8 Juta Wisatawan Kunjungi Jepang pada 2024, Kyoto Jadi Sorotan Overtourism

badge-check


					Rekor Baru! 36,8 Juta Wisatawan Kunjungi Jepang pada 2024, Kyoto Jadi Sorotan Overtourism Perbesar

Jepang kembali mencatat sejarah dengan jumlah wisatawan tertinggi sepanjang masa, mencapai 36,8 juta kunjungan pada tahun 2024, melampaui rekor 32 juta wisatawan pada 2019, menurut data Japan National Tourism Organization (JNTO).

Daya tarik Jepang kian meningkat berkat yen yang lemah, membuat perjalanan dan pengalaman unik, seperti mencicipi ramen hingga membeli pisau dapur khas Jepang, lebih terjangkau bagi wisatawan internasional.

Naomi Mano, presiden perusahaan hospitality Luxurique, mengatakan bahwa Jepang sudah lama menjadi destinasi impian bagi banyak orang. “Saat ini adalah waktu terbaik karena Jepang seperti sedang diskon 30 persen,” katanya.

Kyoto dan Masalah Overtourism

Namun, lonjakan wisatawan membawa tantangan baru, terutama di destinasi populer seperti Kyoto. Kota yang dikenal dengan kuil Buddha, geisha, dan pemandangan tradisional ini menghadapi keluhan dari warga lokal.

Beberapa masalah yang sering disoroti:

  • Wisatawan yang mengganggu geisha demi foto.
  • Sampah dan kemacetan lalu lintas di area wisata.

Sebagai langkah solusi, Kyoto mengumumkan rencana menaikkan pajak penginapan untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan memuaskan bagi semua pihak.

Meski jumlah wisatawan meningkat pesat, Jepang masih kalah jauh dari Prancis, yang menyambut 100 juta turis pada 2023. Namun, masalah overtourism Jepang lebih terasa karena kunjungan wisata terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, yang mencatat peningkatan kunjungan hingga dua kali lipat sejak 2019.

Untuk mencapai target 60 juta wisatawan pada 2030, pemerintah Jepang mulai mempromosikan wilayah-wilayah yang kurang dikenal dengan meningkatkan aksesibilitas, menyediakan lebih banyak informasi, dan memperluas kegiatan wisata di daerah pedesaan.

Pariwisata kini menjadi sektor terbesar kedua Jepang setelah ekspor kendaraan. Dengan strategi promosi yang tepat, Jepang diharapkan dapat mengatasi tantangan overtourism sambil terus memikat wisatawan global.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Toyota dan Mitsubishi Larang Penggunaan AI Generatif DeepSeek karena Kekhawatiran Keamanan Data

15 February 2025 - 17:10 WIB

Aktivis Mahasiswa Jepang Gelar Protes Menolak Kenaikan dan Program Beasiswa Diperluas

15 February 2025 - 14:12 WIB

Survei: 51,2% Warga Jepang Nilai Hubungan dengan Korea Selatan Membaik

15 February 2025 - 12:10 WIB

Bentuk Partai Politik Baru, Dewi Sukarno Lepas Status Kewarganegaraan Indonesia

15 February 2025 - 10:26 WIB

Jaksa Tuntut 15 Tahun Penjara untuk Pelaku Serangan Bom Pipa terhadap eks PM Jepang Fumio Kishida

15 February 2025 - 10:10 WIB

Trending on News